SP 2010 dengan Sensus sebelumnya

Bagi Indonesia setelah masa kemerdekaan SP2010 merupakan kegiatan sensus penduduk yang ke-6. Kegiatan sensus penduduk sebelumnya diselenggarakan pada tahun-tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan 2000. Sasaran utama semua sensus itu sama yaitu mengumpulkan data dasar penduduk, komposisinya menurut jenis kelamin, sebaran geografis dan karakteristik pokok sosial-ekonomi. Semua sensus itu (kecuali SP1961? dan SP2000) mengumpulkan data dasar kependudukan melalui pencacahan lengkap (mencakup semua penduduk) dan data sosial-ekonomi melalui sensus sampel (mencakup sebagian penduduk).

Kegiatan sensus sampel pada prinsipnya dengan survei biasa tetapi memiliki ukuran sampel yang relatif besar dan menggunakan kerangka sampel yang datanya diperoleh langsung dari kegiatan pencacahan lengkap dalam jarak waktu yang relatif dekat. Sensus sampel dirancang untuk mengumpulkan data sosial-ekonomi yang agak rinci termasuk karakteristik bangunan tempat tinggal, kepemilikan rumahtangga, pendidikan dan pekerjaan anggota rumahtangga, serta fertilitas, mortalitas dan mobilitas penduduk.

Perbedaan SP2010 dengan sensus-sensus penduduk sebelumnya terutama terkait dengan jumlah variabel yang dicakup. Dalam SP2010 ini kegiatan pencacahan lengkap tidak hanya mencakup karakteritik pokok penduduk yang lazim dalam sensus lengkap (umur, jenis kelamin) tetapi juga kaakteristik penduduk/rumahtangga yang memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut: Kasusnya sangat langka tetapi dinilai sangat penting dan strategis untuk keperluan evaluasi pembangunan sosial-ekonomi seperti insiden kematian ibu, dan Kasusnya dianggap tidak merata secara geografis sehingga dinilai hanya memadai jika dikumpulkan melalui pencacahan lengkap seperti mobilitas penduduk, cacat dan agama.

Seperti halnya dalam sensus sebelumnya (kecuali SP2000) dalam SP2010 juga dikumpulkan data sosial ekonomi yang agak rinci melalui kegiatan sensus sampel. Tetapi berbeda dengan sensus sebelumnya, ukuran sampel sensus sampel SP2010 relatif besar yaitu sekitar 10 persen dari populasi. Melalui sensus sampel ini dikumpulkan sejumlah data yang dinilai penting termasuk kepemilikan rumahtangga, pendidikan anggota rumahtangga, serta kegiatan ekonomi penduduk.

Perluasan cakupan variabel SP2010 dilakukan selain untuk keperluan internal dalam negeri (untuk mengevaluasi kinerja sejumlah bidang pembangunan) juga untuk memenuhi rekomendasi badan dunia. Langkah ini diharapkan dapat diantisipasi secara dini oleh para pemakai data baik kalangan pemerintah, swasta maupun kalangan perguruan tinggi.